Desa Rade Jadi Lautan Baliho Safa'ad

foto: Situasi Persiapan Pemasangan Baliho di Rade Mudu, Desa Rade Kecamatan Madapangga, Kabupaten BIMA-NTB.

Bima,KABAROPOSISI.Com--Baliho perubahan simbol dan slogan dari pasangan Syafru-Ady (Syafa'ad) sudah mulai berdiri membahana di wilayah desa Rade kecamatan Madapangga, yang dipasang oleh relewan dan simpatisan. Sebumnya ada pertemuan di dusun Rade tersebut, sehingga mereka menunjukan bukti guna selaku Timses dan relewan Syafa'ad. 

Sebelumnya desa Rade pada pilkada 2015 lalu adalah basis kemenangan petahana namun sekarang sudah menjadi target para simpatisan dan relewan Syafa'ad guna membalikan keadaan agar Syafru-Ady memenangkan perolehan suara di pilkada september ini, ungkap Jaguar warga Rade Mudu. 

Dikatakannya, kami ingin adanya perubahan dalam pembangunan daerah melalui Syafa'ad sehingga kami antusias memasang 7 titik penetapan baliho di desa Rade hari ini,katanya khusus Rade Mudu. 

Hari ini mulai kita bedah bedah kekuatan, guna membangun kekuatan dan merancang kekuatan sebagai strategi awal dari perjuangan yang telah dimulai sejak lounching pilkada Bima 2019 lalu, tentu itu semua ingin perubahan," tutur Relewan Safa'ad Jaguar, Pada Sabtu (25/1/2020) di lokasi penancapan Baliho perubahan. 

"berdirinya baliho Safa'ad ini sebagai bentuk sikap politik kami yang ada di desa Rade Mudu, karna ini merupakan momentum dimana generasi yang ada di desa Rade butuh perubahan sudah bosan melihat pemimpin yang selama ini umbar janji tapi gak ada bukti, Safa'ad bukan datang menawarkan janji namun memberikan bukti", jelas Jaguar. 

Ditambahkannya, Kami yakin sebagai Relawan Safa'ad akan memenangkan pasangan tersebut di Pilkada 2020 mendatang, dari hal itu penancapan Baliho sebagai sinyal sosialisasi sembari kami menunggu keputusan nomor urut, Tapi kami memiliki animo tinggi untuk meraih perubahan," tambahnya. 

Menurutnya, Tujuh titik Baliho yang di tancap di desa Rade sebagai upaya kami melakukan sosialisasi, tapi hadirnya Safa'ad adalah angin segar buat masyarakat Rade lebih khusus masyarakat kabupaten Bima". Ungkapnya.(K005)