Kembali PRPL Turun Ke Jalan, Tuntut Pemerintah Terkait Jalan Lintas Sape-Karumbu Hingga Segel Kantor Camat

foto: PRPL Asal Lambu Turun Demo Hingga Segel Kantor Camat.
Bima,Kabaroposisi.Com--Puluhan pemuda dan masyarakat mengatasnamakan Persatuan Rakyat Pemerhati Lambu (PRPL) kembali berunjuk rasa di kantor Camat Lambu, Aksi unjuk rasa yang hampir 3 jam  itu berakhir dengan penyegelan Kantor Camat Lambu dan menghadang mobil truk milik Dinas PUPR Provinsi, hal itu di lakukan karena tidak ada keseriusan Bapak Gubernur dan pemerintah kabupaten Bima yang enggan menanggapi aspirasi kami dengan serius, Ujar Man saat di wawancarai oleh awak media tepat pada Jam 10.00 WITA, di kantor Camat, Rabu, (15/01/2020).

Suparman selaku Korlap Aksi menyampaikan kecamatan Lambu luput dari perhatian pemerintah Provinsi, sedangkan kemarin Gubernur hadir di Bima dalam agenda penanaman pohon di Kecamatan Parado, namun enggan mengijakkan kakinya di tanah kelahiran kami untuk melihat kondisi Kecamatan Lambu yang sebenarnya. Kata pria yang akrab di sapa Man.

Begitupun yang di sampaikan oleh orator lain pemuda yang akrab di panggil adhar oleh rekan-rekannya, menjelaskan bahwa Bupati Bima tidak ada niat untuk membujuk Gubernur untuk menyempatkan diri datang mengunjungi tanah Lambu. Masyarakat kecamatan Lambu sengaja di biarkan dengan persoalan infrastruktur jalan hari ini, hal itu di buktikan bahwa sampai hari bupati Bima tidak memperlihatkan ujung hidungnya di tanah kami, Tutur adhar.

Tambah Irfan, yang jelas ini hal yang tak lazim untuk kami, karena Bupati Bima tidak pernah hadir dan melihat langsung masalah infrastruktur jalan Lintas Sape-Karumbu sampai hari ini sebagai bentuk kepedulian serta tanggung jawabnya terhadap masyarakat Lambu, dan jangan heran kemudian jika kami terus melawan dan terus lawan, Tegas irfan.

Lebih lanjutnya, koordinatir lapangan dalam orasinya meminta dengan tegas kepada Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat untuk segera merealisasikan tuntutanya. 1. Meminta kepada pemerintah terkait, agar memperioritaskan perbaikan ruas jalan lintas Sape-Karumbu di tahun 2020. 2. Meminta kepada pemerintah terkait, agar segera untuk memperbaiki saluran drainase yang ada di samping kiri dan kanan jalan. 3. Meminta kepada pemerintah terkait, agar segera untuk meningkatkan kapasitas perbaikan sementara sesuai dengan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. 4. Meminta kepada pemerintah terkait, agar segera untuk membuat komitmen aecara administrasi.

Suparman Selaku korlap aksi selesai membacakan pernyataan sikap serta tuntutanya, kembali menekan dan meminta ketegasan pemerintah terkait segera realisasikan tuntutanya. jika tidak,  akan terjadi aksi unjuk rasa besar-besaran yang di lakukan Persatuan Rakyat Pemerhati Lambu (PRPL), ingat itu bukan hanya wacana tapi hal itu akan terjadi, tekan Suparman ke pemerintah Camat Lambu.(K004)

No comments

Powered by Blogger.