Lagi Liput Giat Gubernur, Seorang Pewarta Alami Kecelakaan
foto: Saat Hermansyah Dirawat DI PKM. |
Bima,Kabaroposisi.Com--Profesi selaku jurnalis sunguh penuh tantangan dan lika-liku yang akan dihadapi. Salah seorang Kru dari Wartawan Warta NTB Hermansyah mengalami kecelakaan tunggal, usai meliput kegiatan Gubernur NTB di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Sabtu (11/1/2020) siang. Akibat kecelakaan itu korban dilarikan ke Puskesmas Parado karena mengalami sejumlah luka serius.
Arif mengatakan, kecelakaan diduga akibat korban menghindari lubang/jalan rusak di ruas jalan lintas Tente-Parado tepatnya di ujung Desa Parado Wane, Kecamatan Parado.
“Akibat menghindari lubang, sepeda motor yang dikendarai korban oleng dan tidak mampu dikendalikan sehingga korban jatuh dan terseret bersama sepeda motor yang dikendarainnya,” ucap Arif wartawan Pelopor Krimsus yang juga mengendarai sepeda motor di belakang korban.
Kata Arif, kecelakaan terjadi saat kami pulang usai meliput kegiatan Launching Program NTB Hijau dan pencanangan Bima Sebagai Pusat Industrialisasi yang dilakukan Gubernur NTB di Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima.
“Korban diperkirakan tidak mengetahui ada jalan berlubang di depannya sehingga kaget dan tidak bisa mengendalikan sepeda motornya. Beruntung usai korban jatuh ada mobil Operasi Gabungan TNI yang lewat sehingga korban langsung kami larikan ke Puskesmas Parado untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut wartawan yang beralamat di Desa Bre, Kecamatan Palibelo ini mengalami sejumlah luka, seperti luka lecet di wajah, luka robek di kepala serta telinga sehingga mendapatkan empat titik jahitan dia area tersebut. Selain itu korban juga mengalami luka lecet di tangan dan kaki.
“Saat jatuh, korban sempat tidak sadarkan diri beberapa saat, kemudian kembali sadar setelah mendapat perawatan di Puskesmas Parado,” jelasnya.
Lanjut Arif, setelah korban sadar beberapa rekan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan (Pewarta KAE) yang tiba di Puskesmas Parado memutuskan untuk memindahkan korban dirawat di Puskesmas Monta agar lebih dekat dari tempat tinggal korban dan lebih mudah dijenguk.
“Korban dipindahkan ke Puskesmas Monta setelah istri dan keluarganya datang. Saat itu kami meminta bantuan mobil patroli Polsek Parado untuk membawanya ke Puskesmas Monta dan saat ini kondisi korban sudah sedikit membaik dan sudah bisa menceritakan kembali peristiwa yang dialaminya,” tutur dia. (K006)
No comments