Tidak ada Kelangkaan Pupuk, Malahan Ada Penambahan Serta Dilarang Jual Diatas HET Bagi Pengecer

foto: Slamet Mulyono, Kepala Pemasaran Pupuk Kaltim NTB.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Tidak ada kelangkaan pupuk di NTB, khususnya di wilayah Kabupaten Bima bahkan ada penambahan, ujar Kepala pupuk kaltim NTB, Slamet Mulyono. 

Slamet Mulyono, menyampaikan tidak ada kelangkaan pupuk subsidi di Nusa Tenggara Barat khususnya di kabupaten Bima dan Dompu, kemarin kami sudah menyalurkan 6000 ton untuk Kabupaten Bima, sebenarnya di bulan Januari ini kami hanya menyalurkan 16000 ton, namun karena banyaknya permintaan di lapangan kami menyalurkan sebanyak 24000 ton, ujarnya saat di wawancarai oleh awak media jam 10.17 WITA, pada Kamis,(16/1/ 2020) di kantor Pupuk Kaltim NTB.

Sambungnya, Saat ini kapal muatan pupuk subsidi telah melakukan bongkar muatan untuk di salurkan pada petani yang ada di Kabupaten bima, dan tiga kapal lainnya masih dalam perjalanan  menuju pelabuhan kabupaten Bima.

Dirinya juga tegaskan, Pupuk Kaltim NTB tidak ada namanya kelangkaan dan apalagi mahalnya harga pupuk subsidi seperti yang di suarakan masyarakat, karena kami dari pupuk kaltim NTB sudah menginstruksikan pada distributor untuk terus mengawal penyaluran pupuk sampai kepengecer, dan untuk harga pupuk subsidi tidak ada istilah jual di atas harga HET (Rp. 90.000 ) apalagi jual paketan itu kami larang keras, karena menyalahi prosedur yang ada di Pupuk Kaltim. 

" Jika ada kejadian seperti itu distributor harus segera mengambil tindakan tegas para pengecer dan bila perlu di cabut ijinnya, bila distributor yang melakukan hal itu, kami dari pihak Pupuk Kaltim NTB akan panggil distributor dan akan memberikan efek jera kepada distributor yang nakal, karena hal itu akan merusak nama baik PT. PUPUK KALTIM, tegas kepala Pupuk Kaltim NTB," tuturnya. 

Slamet menjelaskan di daerah lain mengalami penurunan yang sangat dratis, tapi tidak untuk provinsi Nusa Tenggara Barat.  Kemarin saja di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan sebesar 100 ton begitupun di daerah lain,  NTB tidak pernah kekurangan stok penyaluran pupuk dan kami akan siap melayani berapapun permintaan petani, kata pria yang akrab di sapa Slamet ini.

Masih kata pak slamet, di awal tahun masalah keributan untuk mendapatkan pupuk subsidi itu hal yang biasa terjadi dari tahun ke tahun, tapi yang jelas tidak ada kelangkaan untuk provinsi Nusa Tenggara Barat. Kalaupun ada kelangkaan pasti ada laporan yang masuk di kontak Whastapp saya, dan saya berani menjamin tidak akan ada kelangkaan pupuk untuk wilayah Kabupaten Bima dan Dompu.

Dalam penyaluran Pupuk subsidi harus ada RDKK, supaya kami bisa menyesuaikan penyalurannya, karena kami dari Pupuk Kaltim NTB tidak ingin mengecewakan para petani. Dengan begitu petani akan mudah mengakses pupuk subsidi," tuturnya.

Harapnya, kepada pihak terkait lebih luasnya masyarakat Nusa Tenggara Barat, agar terus mengawal penyaluran pupuk subsidi sampai ketangan para petani demi keberlangsungan hidup para petani, karena saya tahu mayoratis masyarakat NTB, apalagi masyarakat Kabupaten Bima sumber pencairan dari hasil bertani. Harap Kepala Pupuk KALTIM.(K004)

No comments

Powered by Blogger.