3218 Warga Bolo Terdata Dapat BTS

foto: Pendamping PKH Bolo Fuad SH, Kawal Warga di Dalam Pos Sila Terima bantuan Dana BST dari Kementrian Sosial.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Ribuan warga kecamatan Bolo,Kabupaten Bima, Provinsi NTB terima Bantuan sosial tunai (BST) dari kementrian sosial (Kemensos) RI selama sebulan sebanyak Rp 600.000,-/KK, pada  Kamis (21/5/20) di Kantor POS sila. 

Kegiatan dilaksanakan pukul 08.30 Wita, diawali penerima bantuan dari desa Tambe, Rasabou, Rato, Rada, Timu, Sondosia dan sebagian dari desa Sanolo dari 14 desa di kecamatan Bolo.  Demikian disampaikan Fuad Alwi, S.Pd,  kordinator (Korcap) PKH kecamatan Bolo, Kamis (21/5/20) di lokasi siang hari tadi.

Adapun data penerima dari masing masing desa sesuai dari data kementrian sosial (Kemensos) yakni desa Kananga 244 orang, Leu 277 orang, Nggembe 225 orang, Rada 175 orang, Rasabou 308 orang, Rato 372 orang, Sanolo 257 orang, Sondosia 174 orang, Tambe 289 orang, Timu 243 orang, Tumpu 260 orang, Darrusallam 138 orang, Kara 77 orang serta desa Bontokape sebanyak 179 orang," ujar Fuad selaku pendamping PKH kecamatan Bolo.

Dikatakannya, data BST ini muncul setelah keluar nama nama dari data kementrian sosial (Kemensos ) RI melalui dinas Sosial pemerintah daerah. Sebelumnya, pihak pemerintah desa melakukan verifikasi agar tidak dobel menerima bantuan seperti penerima PKH dan BPNT serta PNS, Polri, TNI, dan pensiunan tidak boleh tercover," katanya.

Lanjutnya, sebelum data ini valid pemerintah desa harus melakukan musdes tingkat desa terkait nama nama penerima manfaat. Sehingga tidak keluar nama dobel dan harus dilakukan pihak pemerintah desa (Pemdes) untuk Musdes pendataan nama sebelum di sampaikan ke Dinas," terangnya.

Dirinya berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan dana ini ditengah Pandemi Covid-19. Tak lupa dia sampaikan untuk dana BST ini mereka akan terima selama tiga bulan, dan untuk hari ini mereka terima satu bulan saja, Pendistribusian dana BTS akan dilakukan lagi besok," akurnya.

Ditambahkannya, data penerima setiap desa berbeda- beda semua tergantung jumlah penduduk, dan data penerima bantuan lainnya," Tambah Fuad.(KO1)




No comments

Powered by Blogger.