Unik, 4 Warga Belo Tolak Bantuan Merasa Mampu

foto: Saat Penerimaan Bantuan BST di desa Belo,Kecamatan Palibelo, BIMA-NTB.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Dibalik pencairan Bantuan Kementrian Sosial (Kemensos) RI Warga desa Belo menolak bantuan sosial yang dibagikan Pemerintah, Sedangkan Pemerintah saat ini tengah berupaya memberikan bantuan sosial bagi warga yang terdampak Covid-19  ini. Sebab, banyak warga yang terpaksa tidak bekerja atau kehilangan pekerjaan, akibat Pandemi Covid-19.

Kades Belo Akhmad Fansuri Saat dikonfirmasi, awak media membenarkan ada Empat warganya menolak bansos tersebut.  Dari Ke 4 Warganya, ada banyak alasan warganya menolak seperti tak enak dengan warga lainnya, Masih Ada Yang Berhak mendapatkan Bantuan tersebut," ungkap Kades.

Dan Akhmad Fansuri mengaku, mengapresiasi respons yang diberikan oleh keempat warganya tersebut. Keempatnya diketahui bernama Fatimah, Rt.09 / rw 03 dusun rato desa belo, Baena  dusun rato rt 10/ rw 03 desa belo, Ahmadin S.Pd Rt. 04/ rw 02 Dusun Uma Me’e dan Syarifuddin.Rt. 06 / Rw. 02 Dusun Rato Desa Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten BIma NTB.

Salah satu Warga yang menolak bantuan Baena M Sidik  Dsun rato rt 10/ rw 03 desa Belo mengatakan, dirinya tak mau terima bantuan tersebut merasa udah mampu dan masih ada orang yang berhak menerimanya," Tuturnya.

Kades belo juga memaparkan Jumlah Penerima BANSOS untuk desa Belo Sebanyak 583 KK, Bima Ramah 100 , JPS Gemilang 57 , BST Pusat161, BPNT47, BLT Dana Desab135, PKH 83, Dari Jumlah KK 764  Jumlah Penduduknya 2.683 Jiwa," tambahnya.(KO6)

No comments

Powered by Blogger.