Kembali, APM Boikot Jalan Tuntut Kriminalisasi Atas Aktifis Dan Aksi Sempat Terjadi Adu Jotos

foto: Suasana Aksi di Cabang Bolo, Desa Bolo Kecematan Madapangga.
BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Untuk kesekian kalinya, Aliansi Pemuda Madapangga kembali berdemonstrasi di jalan lintas cabang Bolo, Kamis, (30/7). Aksi ini dipicu lantaran massa kecewa dengan sikap Kepolisian yang diduga melakukan kriminalisasi terhadap aktifis Syamsulrizal, dan Aksi sempat Ricuh terjadi pukul memukul antara warga dengan anggota polisi yang mengawal Demo.

Hal ini terjadi berawal dari adanya penjemputan secara paksa oleh tim cyber Polda NTB terhadap Syamsurizal warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga waktu lalu. Seperti yang diberitakan, Rizal dijemput setelah ia dilaporkan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feriyandi S.IP. Anak sulung Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri (IDP) itu melaporkan Rizal terkait pelanggaran ITE dan pencemaran nama baik.

Pria yang memiliki akun facebook Rizal Patikawat itu dilaporkan setelah dirinya diduga memosting foto yang menyerupai ketua DPRD Bima. Postingan tersebut mempertontonkan perilaku sang ketua DPR dengan sosok perempuan cantik bertatto hello kitty dengan pakaian minim.

Korlap Aksi, Rizki Ar dalam orasinya meminta kepada pihak lembaga hukum untuk objektif dalam bersikap. Karena menurut Rizki, bukan hanya Rizal yang dipanggil, ketua DPRD serta Bella Hello Kitty pun harus dipanggil dan diproses secara hukum karena diduga menyebarkan photo kemesraan dengan Wajah mirih putra Mahkota (jenateke Bima) ini," pinta Rizki Ar.

"Jangan hanya membungkam suara Rizal sebagai aktifis kebenaran, tetapi Ketua DPRD serta Bella wanita yang bertato hello kitty itu juga harus diproses hukum. Sebab merekalah awal terjadinya instabilitas," ungkap Rizki.

Hal senada juga disampaikan orator lain, Mulyadin alias Bj Samudra. Ia mendesak kepada Ketua DPRD Bima untuk segera mengklarifikasi persoalan yang menyeret namanya tersebut.

"Ketua DPRD Bima harus segera mengklarifikasi masalah ini di hadapan publik," tegasnya.

Pantauan langsung media ini, aksi yang bermula damai tersebut mendadak ricuh. Massa yang berusaha memblokir jalan dihalau pihak Kepolisian. Akibatnya, saling dorong hingga adu jotos antara massa aksi dengan pihak Kepolisian tak mampu dihindari. Meski demikian, aksi yang memanas ini mampu diredam setelah adanya pendekatan persuasif pihak Polsek Madapangga.(KO.O2)

No comments

Powered by Blogger.