Peringati HUT RI ke-75,STIPark NTB Pamerkan Mesin-Mesin Karya IKM Lokal
Mataram,KABAROPOSISI.NTB.Com--17 Agustus 2020, Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke 75. Hal itu berarti, sudah 75 tahun Indonesia merdeka dan lepas dari penjajahan.
NuryantI, SE., ME, selaku Kepala dlDinas Perindustrian NTB, menjelaskan Sebagai generasi yang mendapatkan kemerdekaan secara gratis, tanpa harus berjibaku secara face to face dengan penjajah, lantas apa makna kemerdekaan bagi kita," jelasnya.
"Kemerdekaan nasional adalah bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya."- Sutan Syahrir, katanya.
Lanjutnya, Kiranya kutipan di atas bisa menjadi landasan kita untuk mengisi kemerdekaan dan menjalankan apa yang menjadi cita-cita dan harapan para founding fathers.
Karya dan berkarya menjadi kata kunci. Hari ini, di momen spesial ini, STIPark NTB (Science Teknologi and Industrial Park), yang merupakan UPTD Dinas Perindustrian Provinsi NTB berhasil memamerkan karya-karya keren IKM-IKM NTB, ungkap.
Bertempat di kantor STIP di Banyumulek Lombok Barat, ada ratusan mesin yang dipamerkan, seperti cold storage karya SMKN 1 Gerung, sepeda listrik karya SMK Ondak Jaya/NgebUTS/Lebui, bank sampah pintar karya SMK 1 Janapria, mesin sangrai kopi karya SMKN 1 Selong, mesin pencacah cacah, mesin cacah sampah campuran, mesin mixer/pencampur, mesin hammermil jagung, mesin mixer pakan ternak, dan masih banyak mesin-mesin lainnya.
Karya-karya tersebut menjadi bukti bahwa IKM NTB bisa dan mampu menghasilkan karya-karya yang luar biasa, paparnya.
Seperti yang disampaikan Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah dalam pidato sambutannya, bahwa jika para founding fathers kita meneriakkan slogan Merdeka atau Mati untuk menyambut kemerdekaan, maka mari kita terialkan slogan Industri atau Mati untuk menyambut induatrialisasi di NTB, tuturnya.(KO.O6)
NuryantI, SE., ME, selaku Kepala dlDinas Perindustrian NTB, menjelaskan Sebagai generasi yang mendapatkan kemerdekaan secara gratis, tanpa harus berjibaku secara face to face dengan penjajah, lantas apa makna kemerdekaan bagi kita," jelasnya.
"Kemerdekaan nasional adalah bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya."- Sutan Syahrir, katanya.
Lanjutnya, Kiranya kutipan di atas bisa menjadi landasan kita untuk mengisi kemerdekaan dan menjalankan apa yang menjadi cita-cita dan harapan para founding fathers.
Karya dan berkarya menjadi kata kunci. Hari ini, di momen spesial ini, STIPark NTB (Science Teknologi and Industrial Park), yang merupakan UPTD Dinas Perindustrian Provinsi NTB berhasil memamerkan karya-karya keren IKM-IKM NTB, ungkap.
Bertempat di kantor STIP di Banyumulek Lombok Barat, ada ratusan mesin yang dipamerkan, seperti cold storage karya SMKN 1 Gerung, sepeda listrik karya SMK Ondak Jaya/NgebUTS/Lebui, bank sampah pintar karya SMK 1 Janapria, mesin sangrai kopi karya SMKN 1 Selong, mesin pencacah cacah, mesin cacah sampah campuran, mesin mixer/pencampur, mesin hammermil jagung, mesin mixer pakan ternak, dan masih banyak mesin-mesin lainnya.
Karya-karya tersebut menjadi bukti bahwa IKM NTB bisa dan mampu menghasilkan karya-karya yang luar biasa, paparnya.
Seperti yang disampaikan Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah dalam pidato sambutannya, bahwa jika para founding fathers kita meneriakkan slogan Merdeka atau Mati untuk menyambut kemerdekaan, maka mari kita terialkan slogan Industri atau Mati untuk menyambut induatrialisasi di NTB, tuturnya.(KO.O6)
No comments