Usrah: Bantuan Banjir 14 Sekolah Belum dikerjakan, Kenapa Tunggu Rapat Dinas?

BIMA,KabaroposisiNTB.Com---Sebanyak 14 Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Bima mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk sekolah kena musibah banjir dari 6 Kecamatan di kabupaten Bima, akan tetapi hingga saat ini pihak sekolah belum melaksanakan pekerjaan, padahal uangnya telah cair. Anehnya, harus rapat dengan dinas Dikbudpora dulu baru dikerjakaan, padahal Juklak-Juknis Pusat telah ada, ini menimbulkan kecurigaan dan tanda tanya. Demikian disampaikan Direktur BCW Usrah SH, pada media ini, Minggu (14/11).

Kata dia, kenapa sekolah belum melaksanakan pekerjaannya, kalau memang aturan pemerintah pusat untuk pelaksanaannya telah ada, malah ini menunggu harus rapat dulu dengan dinas dikbudpora kabupaten Bima," info yang dia dapat dari salah satu media, beberapa waktu lalu,'' ujarnya pada media ini, Minggu (14/11). 

"Ia menyampaikan, dari 14 sekolah dana untuk lima sekolah sebesar Rp 50 Juta dan 9 masing masing Rp 17 Juta," ungkapnya. 

Mirisnya yang ia dengar, pelaksanaan sekolah harus menunggu rapat dengan dinas dulu baru dikerjakan, inikan aneh padahal dananya telah masuk ke rekening sekolah. Patut diduga ini ada apa dengan dinas terkait," tandas Usrah.

Salah satu sekolah membenarkan hal ini, yang namanya enggan dikorankan. Sekolah ini mendapatkan bantuan Bangun baru kelas Darurat Banjir dengan semi permanen pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) dengan pagu 50 Juta. 

Menurut informasi, pihak sekolah belum kerjakan dikarenakan belum ada instruksi dari Dikbudpora Kabupaten Bima. Sekarang belum dikerjakan kelas Darurat Banjir. "Karena, menunggu dulu instruksi dari dinas. Meski, uangnya sudah cair yaitu sebesar Rp 50 juta,"jelas Kepala Sekolah (Kasek) tersebut melalui salah satu media online.

Dikatakannya, kalau masalah juklak dan juknis sudah ada dari Kemendikbud dan sudah ada kita pegang. Akan tetapi, kita belum mengerjakannya karena belum ada instruksi di dinas. "Kita menunggu dulu pertemuan dengan Dikbudpora Kabupaten Bima pada Rabu (10/11/2021) beberapa hari lalu, katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Dikbudpora belum bisa dikonfirmasi atas hal ini karena libur. (KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.