Aktivis dan DPRD Menuding PKBM diduga Fiktif, Kadis: Dinas Telah Maksimal dan Sesuai Aturan

Keterangan foto:Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima Zunaidin S.Sos., MM.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Zunaidin, S.Sos.,MM, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima menyikapi atas tudingan aktivis dan Dewan atas adanya dugaan PKBM fiktif, pihaknya telah maksimal selama ini sesuai aturan dan mekanisme. Demikian disampaikannya, di depan organisasi MIO perkumpulan para wartawan di Bima, Senin (20/12) di ruangan kerjanya. 

Ia menegaskan, bukan saja PKBM, PAUD yang diduga fiktif juga telah kami cek untuk tak mendapatkan bantuan operasional.

"sejak dirinya menjabat, banyak PAUD dan PKBM diberhentikan mendapatkan anggaran apabila tak ada kegiatannya," ucap Zunaidin. 

Dikatakannya, untuk memberhentikan PAUD dan PKBM yang ada ijin Hukum dan terdaftar tak bisa dilakukan pihak dinas, itu melanggar aturan mengingat hak orang," tegas Mantan Kadis Dukcapil ini. 

"Menurut dia, apabila ada temuan data PKBM dan PAUD fiktif oleh masyarakat atau siapapun, pihaknya merasa bahagia apabila ada bukti fisik dan mereka yang menikmati anggaran negara selama ini, apabila itu hanya simbol saja, segera dilaporkan ke Dinas," tantang Zunaidin. 

Sambung dirinya, pihak Dinas selama ini telah bekerja maksimal sesuai dengan data pusat, tanpa ada tendesius serta selalu mengikuti mekanisme sehingga banyak PAUD dan PKBM yang tercoreng selama ini dari jumlah sebelumnya," tutur Kadis Dikbudpora. 

"Selain itu, adanya viral salah satu yang coba mengatur media untuk jadi langganan dinas itu tak benar dan media adalah mitra kami," tegasnya. 

Pihaknya, Zunaidin menegaskan sangat apresiasi atas kritikan dan saran baik oleh dewan, LSM, Wartawan terkait PKBM dan PAUD tapi diminta barengi dengan bukti fisik," pintanya. 

"Pasalnya, Jelas Zunaidin, Dinas keras apabila ada PKBM dan PAUD fiktif pihaknya akan menytopkan anggaran buat mereka," katanya.(Red)


No comments

Powered by Blogger.