Media Independen Online (MIO- INDONESIA) Akan Giring Oknum Inisial ML ke Ranah Hukum

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia ) Kabupaten Bima akan melaporkan oknum berinisial ML yang diduga mencoreng organisasi MIO, dengan menyebut "hapus saja kerja sama dengan wartawan MIO" dalam group WhatsApp PKBM Kabupaten Bima yang kini menjadi viral di sosial media baru- baru ini.

"Ya, kita akan laporkan setelah koordinasi dengan pimpinan wilayah (PW) bahkan pimpinan pusat (PP) terlebih dahulu dan terpenting nama oknum sudah kita kantongi," ungkap Ketua MIO Kab Bima Muhtar kepada sejumlah redaksi media member MIO, Jumat (17/12/2021) sore.

Muhtar menyebut laporan akan dilayangkan ke Polda NTB nanti jika sudah dikaji unsur pidananya atas penyebutan tersebut dan apalagi penyebutan oknum lantaran ada pemberitaan ditayangkan media member MIO soal PKBM di Kab Bima.

"Kita tidak bisa biarkan jika ada unsur pidananya dilakukan oknum tersebut. Namun, kita juga mesti secara komprehensif menganalisanya karena dalam penyebutan oknum itu tidak menyebut wartawan MIO Kab Bima, tetapi secara umum sehingga kita perlu koordinasikan dengan provinsi bahkan pusat," sebut Muhtar.

Muhtar menegaskan jika tulisan oknum ML ada muatan mencoreng organisasi  MIO, maka dipastikan seluruh media member MIO se - Indonesia dan advokasi MIO akan mengawal hingga tuntas laporan tersebut nantinya.

"Teman- teman member of MIO sabar dahulu dan kita belum bisa ambil langkah hukum karena belum koordinasikan dengan PW MIO. Sore ini juga saya akan telepon Ketua PW Feryall," tegas Muhtar.

Dia menjelaskan media member of MIO Kab Bima sejak terbentuk (tahun 2020) hingga sekarang belum pernah mengajukan kerja sama dengan pihak mana pun dan apalagi sontak dibawa- bawa oleh oknum tertentu yang tidak ada kapasitas dalam organisasi MIO.

MIO adalah organisasi yang punya aturan tersendiri dalam setiap mengambil langkah- langkah strategis untuk memberdayakan media dan tetap berdasarkan regulasi terlebih etika komunikasi dan diplomasi.

Toh, jika ada wartawan member of MIO yang telah ajukan kerja sama dengan PKBM, tentu saya selaku pengendali organisasi MIO di Kabupaten Bima pasti tahu dan hingga sekarang saya nyatakan 100 persen belum ada kalangan MIO yang ajukan kerja sama, tapi kenapa nama MIO dibawa- bawa? 

"Ini kita tidak bisa terima," pungkas Habe sapaan akrabnya.(RED)