Bumdes Pemicu Kantor BPD Mpuri Disegel, Ini Kronologisnya

Keterangan foto: Ahmad Segel Kantor BPD Desa Mpuri.

Bima,KABAROPOSISINTB.Com--Ada ada saja, kejadian di tiap desa.kali ini, beberapa orang masyarakat di Desa Mpuri kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima,NTB, nekad menyegel kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat karena kecewa atas kinerjanya. Peristiwa ini terjadi, pada Selasa (11/1). 

Ahmad mengungkapkan Hadirnya lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai penyambung lidah Masyarakat kepada pihak pemerintah Desa.Akan tetapi fakta rel dilapangan tak seperti itu, katanya saat diwawancarai beberapa awak media di TKP.

"Kekecewaan kami selaku warga memuncak, hingga hari ini kami melakukan penyegelan Kantor BPD," ucapnya.

Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu telah kami sampaikan aspirasi kepada BPD terkait Transparansi anggaran  Badan Usaha milik Desa (BUMDES) tahun 2020 sebanyak Rp.130 juta, namun BPD tak pernah menindaklanjuti kejelasan anggaran BumDes tersebut," Sambung Ahmad.

"Disisi lain, Lanjut Aby NK sapaan akrab Ahmad, kita semua tau hadirnya BPD sebagai pengawas dan pengontrol setiap kinerja Pemerintah Desa dan program Desa, sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku," tuturnya.

"Kami menilai bahwa BPD tak paham tupoksi dan diduga kuat Lembaga BPD,Pemdes dan BumDes melakukan konspirasi Busuk dalam penggunaan anggaran tersebut," jelas Aby.

Lebih lanjutnya, kami meminta BPD agar bersurat memanggil Pemdes untuk memberikan laporan pertanggungjawaban BumDes akhir tahun penggunaan anggaran tahun 2020.

Senada dengan Ahmad, Furkan Pemuda Mpuri lainnya menyampaikan hal yang sama. Sementara pemdes dan BPD harus transparantasi untuk keterbukaan informasi publik (KIP) karena itu aturan penggunaan dana Desa. 

Ia sesalkan juga, sampai detik ini tak ada kejelasan penggunaan anggaran BumDes 2020 sebanyak Rp.130 juta. Sesuai disampaikan BPD beberapa waktu lalu, Kami akan lakukan koordinasi pemdes Laporan pertanggungjawaban Penggunaan angaran bulan Desember," janji BPD terang Furkan.

"Namun hal itu hanyalah Pemberian Harapan Palsu (PHP) saja, Kuat dugaan BPD main mata dengan BumDes," tutur Furkan Pandora.

Dikatakan Furkan juga, selain Bumdes banyak program lainnya yang tak berpihak ke rakyat atas penggunaan dana Desa. Seperti halnya pengadaan mobil dan pekerjaan fisik, nampak jelas BPD tak pro Rakyat atas penggunaan dana Desa di Mpuri," tambahnya.

Kembali Ahmad dan Furkan menegaskan, sebelum ada kejelasan dan transparansi BumDes, maka kami tak akan membuka penyegelan kantor BPD desa Mpuri.

"Kami memberikan waktu beberapa kedepan ini, jikalau tak ada penyataan sikap secara tertulis dari BPD, maka kami akan melakukan penyegelan kantor Desa Mpuri juga," Acam Aby NK.

Sementara itu, penyegelan dilakukan pagi sekira Pukul 10.30 Wita, hingga saat ini.Pihak-pihak terkait belum bisa dikonfirmasi oleh awak media ini, hingga berita dipublikasikan.(Ko.04)

No comments

Powered by Blogger.