PDAM Bolo tak Beroperasi, Pemda Bima dituding Tutup Mata!

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Ditengah wabah melanda daerah kita bahkan mendunia, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perusahaan air minum daerah Bima (PDAM) bahkan telah setahun tak beroperasi di wilayah kecamatan Bolo.Hal ini disampaikan Abdurahman S.Pd alias Caca pemuda Tambe kecamatan Bolo, kamis (17/2).

Ia menyampaikan, PDAM itu adalah perusahaan daerah kenapa tak berfungsi, sementara air adalah kebutuhan pokok manusia," jelas Caca sapaan akrab Muhammad.

"Tak lupa juga ia menegaskan, seharusnya BUMD dibantu dong bukan malah dibuat tak beroperasi seperti ini oleh pemerintah daerah kabupaten Bima," tuturnya.

Ia menuding, baik lembaga eksekutif dan legislatif sengaja membiarkan kondisi ini terjadi. Kenapa dipembahasan APBD tak dianggarkan bantuan buat BUMD tersebut hingga kondisinya seperti ini. 
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima H.Hairuddin, ST., MT, membenarkan hal itu terjadi. Sejak 2021 lalu pasca banjir melanda, PDAM di kecamatan Bolo tak beroperasi," imbuhnya. 

"Tak dielakkan, biaya operasional sangat mahal dan kemampuan langganan minim bahkan nihil sementara bantuan Pemda nihil," jelasnya.

Selain itu, saat ini pihaknya lagi dihadapkan dengan gaji karyawan puluhan bulan belum dibayarkan dan lagi dihadapkan dengan persoalan piutang di BANK serta hal ini juga telah disampaikan ke Pemda Bima," imbuhnya.

"Dirinya secara pribadi sangat kecewa atas kondisi ini,disatu sisi pihak eksekutif mengajukan ke legislatif untuk dianggarkan akan tetapi tak disetujui dewan. Hingga kondisi PDAM macet dan tak beroperasi," terang mantan kadis Perkim ini.(Ko.O1)

No comments

Powered by Blogger.