RKB Dorong Pemerintah Selesaikan Masalah Kekerasan Perempuan dan Narkoba di Bima

Mataram,KABAROPOSISINTB.Com--Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok Gelar Konsulidasi dan Seminar Nasional yang bertemakan "Kekerasan Perempuan dan Anak, Serta Bahaya Laten Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPSA) Terhadap Generasi Muda", di hotel santika Kota Mataram, Senin (14/02). 

Konsulidasi dan Seminar Nasional yang di Pelopori oleh Ketua Panitia Pelaksana (Efendi Kusnandar, S. IP.) mengatakan bahwa Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok sangat memperhatiin dengan keadaan masyarakat Bima akhir-akhir ini yang dimana kekerasan perempuan dan anak, serta bahaya laten Narkoba semakin merajalela di Bima, oleh karena Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok menginisiasi Konsulidasi dan Seminar Nasional tersebut sebagai langkah tepat untuk mengajak Pemerintah dan Masyarakat Bima untuk melawan kekerasan perempuan dan anak, serta bahaya laten Narkoba, ucap Ketua Panitia (Efendi Kusnandar, S. IP.) kepada media ini. 

Lewat Konsulidasi dan Seminar Nasional yang bertemakan "Kekerasan Perempuan dan Anak, Serta Bahaya Laten Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif (NASPA) Terhadap Generasi Muda", Rukun Keluarga Bima bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama memberantas kekerasan perempuan dan anak serta bahaya laten Narkoba di Bima khususnya. 

Selain bertekad untuk menyelesaikan masalah kekerasan perempuan dan anak dan bahaya laten Narkoba di Bima, Efendi Kusnandar, S. IP. juga mengatakan  bahwa kegiatan Seminar Nasional Rukun Keluarga Bima (RKP) Pulau Lombok ini juga adalah ajang untuk silahturahmi antara tokoh-tokoh Tua, Tokoh-tokoh muda serta adik-adik Mahasiswa Bima Mataram, jelasnya. 

"Saya sebagai ketua panitia seminar Nasional Ruku Keluarga Bima (RKB) pulau Lombok Mataram, kegiatan seminar ini adalah ajang silaturahim antara tokoh-tokoh tua dan tokoh-tokoh muda serta adik-adik mahasiswa Bima yang ada di Mataram. Kebersamaan tokoh-tokoh Bima di Pulau Lombok Mataram ini perlu  dalam memberikan perhatian untuk bima Umumnya NTB dan Indonesia", tuturnya. 

"Dan kegiatan semacam ini akan terus kami laksanakan sebagai ajang kita silaturahimi dan bertemu serta untuk bertukar pikiran Dan tentunya memberikan perhatiaan untuk dana rasa Mbojo umumnya NTB", tandasnya. 

"Saya mengucapkan terimaksih atas partisipasi seluruh masyarakat Bima yang ada di pulau Lombok Mataram, atas dukungan dan doanya sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik", ucapnya.(Ko.O2)