Produk Turunan Sawit Seperti Minyak Harus Menjadi Bsgian Dari Ketahanan Pangan

Kota BIMA, KabaroposisiNTB. Com---Anggota DPR RI Komisi lV dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin ST.MM, yang akrab disapa HMS atau Rudhy Mbojo yang dikenal Sederhana dan Peduli telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh BPDPKS ( Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ), pada rabu (23/11/22) bertempat di Hotel Marina Inn Kecamatan Rasanae Barat, Kabupaten Bima.

H.Muhammad Syafrudin ST.MM, mendukung penuh acara Bimtek dan Expo Sawit 2022 yang membawa tema * Tantangan dan Prospek Hilirisasi Sawit dalam Pembangunan Ketahanan Pangan Nasional* yang di selenggarakan oleh Jaringan Indonesia Muda (JIM).

HMS berharap, dengan acara ini dapat meningkatkan pemahaman para petani sawit agar mampu memelihara tanaman sawit dengan baik agar tumbuh dan berkembang secara optimal.”Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman pada petani sawit agar dapat memelihara tanaman sawit sehingga berkembang optimal,” kata HMS tiga periode Senin (5/12) 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima H. Muhammad Natsir menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada anggota DPR RI dari Fraksi PAN H.Muhammad Syafrudin ST.MM yang sudah memberikan dukungan dalam pembangunan Ketahanan pangan melalui bimbingan teknis (Bimtek) ini.

“Dalam konteks persawitan, kabupaten Bima, lebih pada peran komponen hilir sawit untuk memenuhi kebutuhan pangan, khususnya minyak goreng, kami saat ini sedang merintis kawasan pertumbuhan pangan baru melalui integrate farming, harapan kami agar sawit ini menjadi bagian dari rencana itu,” jelasnya. 

M.Natsir menambahkan, lahan di Kabupaten bima secara umum memenuhi syarat untuk sawit, selain sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, minyak sawit juga sebagai sumber energi alternatif yang bisa dijadikan bahan bakar minyak (BBM).

” Alhamdulillah dalam bimtek yang pesertanya didominasi kaum muda juga, berkembang harapan akan pentingnya memperkuat pembangunan ketahanan pangan sebagai pilar penting dalam konstruksi pembangunan daerah, baik saat ini maupun di masa depan,” pungkas M Nasir. (MARLIN)