Indra : Metode Perekrutan PPS Oleh KPU Kabupaten Bima dinilai Tak Profesional

Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. COM---Metode yang diterapkan oleh Pengurus Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima dalam rangka merekrut Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kabupaten Bima Tahun 2023 dinilai tidak profesionalitas, dan hanya yang ada melahirkan kegaduhan saja. Demikian disampaikan Indra, S.Pd Mantan Ketua Umum HMI Komisariat STKIP Taman Siswa Bima, Kamis (26/1).  

Kata Indra, Seharusnya momontum seperti ini adalah kesempatan besar untuk ajang bagaimana untuk benar - benar melihat potensi kemampuan generasi baik itu dalam sesi kualifikasi ilmu pengetahuan dengan melalui Tes Tulis dan Tes Wawancara tersebut.

"Keberadaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) seharusnya mengedepankan nilai-nilai Kejujuran, Keadilan serta Netral dan Transparan dalam merekrut Panitia Pemungutan Suara (PPS) supaya di mata publik atau masyarakat terkesan efektif dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengurus Komisi Pemilihan Umum (KPU), " Ungkap Mantan Ketua HMI Komisariat STKIP Taman Siswa. 

Ia menilai bahwa eksistensi KPU Kabupaten Bima hari ini dicacatin dan dibuat masalah oleh pengurus Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima itu sendiri. Salah satu contoh yang realitas seperti peserta yang memiliki nilainya tinggi ko tidak lulus dan yang memiliki nilai rendah ko bisa lulus dan itukan membuat Publik ataupun masyarakat bingung. 

Jadi pertanyaannya besar dirinya, apakah metode yang dipake dalam merekrut suatu Panitia Pemungutan Suara (PPS) itu berdasarkan hasil nilai tertinggi ataukah nilai terendah atau justru hasil lobi-lobi? dan semestinya Pengurus Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima agar hal-hal tersebut disosialisasikan terlebih dahulu terhadap masyarakat supaya di endingnya tidak menjadi polemik seperti ini.

Hingga berita ini diturunkan, pihak KPU Belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(RED) 

No comments

Powered by Blogger.