Mahasiswa Asal Lombok Terjebak Perang Sudan, Pemerintah Didesak Segera Selamatkan


Keterangan foto: Al Kalamby. 

Mataram, KABAROPOSISINTB. COM---- Perang antara tentara Sudan dan Rapid Support Forces (RSF), nampaknya semakin mencekam. Banyak WNI yang terjebak dalam perang yang dipicu oleh perebutan kekuasaan dalam kepemimpinan mileter tersebut. 

Salah satunya adalah Danial Alya (33), mahasiswa sastra arab asal Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Tokoh Pemuda Lombok, Sabolah Al Kalamby, meminta Gubernur NTB untuk segera bertindak. Melakukan koordinasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) secara intens.

"Kami minta Pak Gubernur untuk koordinasi intens dengan pemerintah pusat, dengan Menlu. Agar warga Lombok yang di sana (Sudan) segera diselamatkan,"ujarnya.

Menurut Sabolah, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengamankan WNI di Sudan. Diantaranya, menyiapkan pesawat dan tim evakuasi. Kemudian  melakukan relokasi dengan cara menjemput para WNI yang terjebak perang tersebut.

"Mereka harus segera dievakuasi. Kami khawatir dengan keadaan mereka lantaran tidak dapat keluar beraktivitas, sehingga kehabisan stock makanan,"tambahnya.

Dia berharap, keadaan para WNI di Sudan, khususnya WNI asal Lombok untuk tetap tenang dan tidak panik. Sambil menunggu pemerintah mengambil tindakan penyelamatan. (Suky).

No comments

Powered by Blogger.