Harga Jagung Naik, Petani Senang dan Berharap Pemerintah Kawal Untuk Tetap Stabil

Keterangan Foto: Saat Para Petani Jemur Jagung.

BIMA, KabaroposisiNTB. Com--- Melonjaknya harga jagung saat ini membuat para petani merasa Senang. Apalagi harganya naik hingga enam ribu lebih perkilo. Besar harapannya ini akan terjadi juga saat panen di tahun 2024, demikian disampaikan beberapa orang petani juga di desa Tonda, kecamatan Madapangga, Bima-NTB, Minggu (17/12) saat mengeringkan padinya. 

Salah satunya Usman menyampaikan saat ini pihaknya merasa senang atas melonjaknya harga jagung. Apalagi biaya produksi sangat mahal untuk biayanya dalam menanam jagung. 

" Semoga harapan bukan hanya mimpi bagi kami para petani untuk tahun 2024 saat panen kelak," harap Usman. 

Disisi lain, antusiasme para petani untuk menanam jagung di lahan pertaniannya baik lahan tegalan maupun pengunungan masyarakat di Tonda khususnya, Madapangga umumnya, Kabupaten Bima secara keseluruhan sangat besar," jelasnya. 

Ia juga berharap pihak pemerintah agar mengawal kestabilan harga jagung agar para petani makmur dan sejahtera. Pasalnya, mereka bukan memakai modal sendiri akan tetapi pinjaman Bank untuk itu diminta Pemerintah mengawal kebijakan harga," pintanya. 

Hal senada disampaikan Ahmad, kami para petani tetap merasa senang harga mahal seperti saat ini, dan semoga ini tetap bertahan selamanya. Di pihak lain, pemerintah juga diminta untuk tetap memenuhi kebutuhan para petani untuk kebutuhan Pupuk, obat-obatan agar harga tetap stabil dan selalu terpenuhi. 

"Apalagi mayoritas masyarakat kabupaten Bima itu Petani," tambahnya.(RED)