Fakta Baru Pungli Kabid PTK Dikbudpora Bima

BiMa, KabaroposisiNTB. CoM- Bola panas kasus dugaan Pungutan liar oleh Kabid PTK Dikbudpora Kabupaten Bima berinisial Ico R, terus bergulir. Terkuak fakta baru dalam perjalanan kasus dugaan pungut memungut dengan modus untuk menebus SK guru P3K yang barus saja dilantik tersebut.
Tim media menemukan fakta bahwa pungutan tersebut atas permintaan langsung sang Kabid dan diminta untuk dibawa langsung kepadanya. Hal ini terungkap dari pengakuan korban melalui rekaman suara di meja redaksi Jerat. Bahkan kasus ini semakin viral dan menyita perhatian masyarakat luas. Kondisi ini tentu membuat sang Kabid Ico R, semakin terjepit. Pasalnya, beberapa korban sudah berani speak up di media sosial yang mengonfirmasi bahwa benar pungutan tersebut ada dan dilakukan oleh sang Kabid.

Dari penelusuran Facebook, akun bernama Michael Ilmei Ebii mengaku sebagai anak korban pemerasan dari sang Kabid. Secara gamblang akun tersebut mengaku ibunya yang baru lulus P3K dimintai uang Rp 1 juta untuk pengambilan SK. 

“Belum masuk satu minggu, ibu saya yang lulusan dari P3K kemarin ambil SK disetor 1 juta memang baru bisa ambil (SK),” cuitnya.

Ungkapan akun tersebut bisa jadi sebagai salah satu bukti untuk menginformasi peristiwa pidana itu telah terjadi. Selain dari bukti-bukti lain dari sejumlah korban yang masih dirahasikan identitasnya. 

Selain itu, dalam beberapa gambar tangkapan layar yang beredar di facebook terungkap juga pengakuan seseorang yang mengaku telah diminta oleh Bidang PTK uang Rp 60 ribu untuk perpanjang SK Dinas. Ia juga tidak menampik bahwa ada seliweran informasi terkait permintaan uang untuk pengamabilan SK P3K yang diminta oleh Bidang P3K tersebut.

Tentunya, apa yang disampaikan oleh akun-akun tersebut menjadi pintu masuk dalam mengungkap skandal Pungli yang terjadi di lingkungan Dikbudpora Kabupaten Bima. Dengan didukung bukti-bukti lain, jelas akan mempermudah proses kasus ini sehingga bisa terang benderang.

Kabid PTK Dikbudpora kabupaten Bima Ico Rahmawati dikonfirmasi, bungkam.(Red) 

No comments

Powered by Blogger.