Seorang Pemuda Hilang, Muncul Tanpa Beban Ternyata Abis Keluar Kota

foto: Saat Rofichol Alfiansyah Saat Di Polres Kota Bima, Pemuda yang dilaporkan Hilang.

Bima,Kabaroposisi.Com--Pemuda Rofichol Alfiansyah atau pemuda yang biasa disapa Al, yang merupakan seorang Kontraktor ini semula dilaporkan kehilangan oleh Orang tuanya sejak dua pekan yang lalu. Seperti dilansir oleh beberapa media dan Sosmed, Kehilangan Al ini juga sempat menghebohkan warga kota dan mencuat spekulasi liar, pasca Al menghilang beberapa waktu lalu.

Saat inipun, kontraktor muda warga RT 09, RW 03, Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima itu kini sudah kelihatan batang hidungnya. Dimana saat dicerca pertanyaan para awak media, Al sampaikan bahwa kepergiannya hanya jalan-jalan dan melepas kepenatan buntut sibuknya bekerja.Dia terlihat di kantor Polres Bima Kota, Rabu (18/12/2019) bersama beberapa keluarganya, guna mencabut laporan hilangnya dirinya.

Dirinya juga saat itu juga sampaikan bahwa kesalahan karena pas dia pergi untuk jalan-jalan kali ini tanpa memberitahu orang tua dan sanak kekuarganya terlebih dahulu. Al juga tegaskan dirinya hanya pergi jalan-jalan mulai dari Sumbawa hingga ke Mataram, sekedar melepas penat dari kerja yang cukup berat, saat dia sampaikan di Ruangan Pidum Polres Kota Bima. 

Saat pergi kata dia, awalnya mampir di Sumbawa, kemudian ke Mataram. Berhari - hari di kota tersebut, dan tidak mengabarkan ke orang tua."Saya tidak ke Jawa, hanya di Mataram, lalu pulang ke Bima," terangnya.

Disingung soal kabar dirinya membawa kabur uang ratusan juta? Al membantahnya. Ia tidak pernah membawa lari uang ratusan juta seperti yang disangkakan. "Itu tidak benar, di rekening pribadi saya juga tidak ada uang sebanyak itu, bisa dicek," katanya.

Kendati demikian, dirinya mengakui jika ia beberapa tahun terakhir banyak kerja proyek. Namun dirinya memastikan proyek itu tidak ada kaitannya dengan penguasa Kota Bima. "Saya datang sub proyek dari Ceng Sing," sebutnya.

Al membantah pula.memiliki banyak uang direkening sebagaimana spekuluasi dan desas desus yang berkembang. Tidak juga katanya dekat dengan pejabat tinggi daerah. (Koo3)