Efek Ditangkapnya Syamsurizal, Pemantik Timbulnya Gejolak di Bima

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Gelora perlawanan dari masyarakat Bima khususnya yang ada di Kecamatan Madapangga mulai memanas. Penyebabnya tidak lain karena adanya peristiwa penjemputan paksa Syamsurizal sala seorang aktifis pergerakan yang ada di Kabupaten Bima. 

Abdian Rizal Pahlawan selaku Korlap Aksi dalam orasinya mengatakan, tindakan pihak Kepolisian dari Polda NTB yang menjemput secara paksa senior kami sungguh diluar kewajaran. "Kakak kami Syamsurizal tidak melakukan tindak kejahatan Korupsi, Bandar Narkoba, ataupun seorang Teroris. Tapi kenapa dia diperlakukan layaknya seorang penjahat".

Pihak kepolisian harus jeli menangani persoalan ini, karena senior kami di tangkap tidak lain untuk membungkam mulut para aktifis yang lantang mengkritisi kebijakan bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri (IDP), ujar Abdian. 

IDP selaku Kepala Daerah telah menyalahgunakan kekuasaannya atas setiap kebijakan yang ia keluarkan. Berbagai proyek strategis bernilai fantastik dikuasai oleh orang orang disekelilingnya, demi meraup keuntungan yang besar. Hal ini tak boleh kita biarkan dan harus di lawan, papar Abdian. 

Kami mendesak agar kakak kami Syamsurizal segera dibebaskan. Jika tidak aksi pra kondisi ini akan menjadi pemantik lahirnya kekisruhan yang kian meluas di kabupaten Bima itu sendiri, ujarnya saat menggelar aksi unjuk rasa di Pertigaan Cabang Bolo desa Bolo, Rabu (22/7).

Seperti di ketahui, Syamsurizal aktifis Bima kelahiran Madapangga ini, di jemput paksa oleh pihak Polda NTB atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh ketua DPRD Bima. Ia diamankan pada hari Selasa (21/7) dan langsung di bawa ke Mapolda NTB yang bermarkas di kota Mataram. (KO.O2)