Dari Hobi Thuring Pakai Vespa, Hingga Menulis Buku "Vespa Islami" ini Pesan Singkatnya

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Haerudin lulusan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun 2019. Pada tahun 2017 pernah mengikuti pementasan teater dengan lakon "Suara-Suara Mati dan mendapatkan juara satu, dan tahut 2018 mendapatkan juara dua kegiatan dalam rangka Musikalisasi Puisi di Universitas Muhammadiyah Mataram. 

Pemuda kelahiran Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima sekarang sudah menjadi anak " Pesantren " Pengangguran santai tetap keren. Aktif menulis puisi harian dengan berbagai referensi dan realitas yang ada di zaman sekarang ini, baik menulis syair-syair puisi dan lainnya. 

Haerudin penulis buku berjudul Vespa Islami ini menceritakan thuring guna menyebarkan perdamaian peradaban manusia. Kisah ini sesuai dengan tabeat dan pengalamannya, sebuah perjalanan thuring dengan menggunakan vaspe tua untuk berhijrah di Pelosok-pelosok Desa sampai dengan Kota-Kota besar dengan tujuan untuk kedamaian. Sebab, penulis percaya tanpa Vespa dunia miskin akan persaudaraan, tanpa thuring dunia miskin akan silaturahmi. Jadi, jangan sampai Pemerintah melarang Hobi, jelas Haerudin penulis buku Vespa Islami pada media ini, Rabu (7/4/2021). 

"Sejauh perjalanan thuring yang saya selamatkan bukan harta, bukan nyawa tapi yang saya selamatkan adalah tulisan. Sebab, cepat atau lambat manusia akan mati. Itulah sebabnya tulisan harus diutamakan dari pada nyawa, puisi dalam judul buku Vespa Islami ini juga menceritakan revolusi puisi untuk menjadikan pentas drama kehidupan manusia yang akan mengubah dunia", katanya. 

Terakhir puisi dalam judul Vespa Islami ini, penulis mendedikasikan kepada kedua orang tuanya (M.Saleh dan Stasiun Ma'ani) yang selalu memberikan motivasi serta do'a yang tiada hentinya, sehingga dia mampu menyelesaikan antologi puisi ini. Dan yang kedua dia dedikasikan pada perempuan tangguh yang selalu mendukungnya selalu jalan thuring dan memberikan cambukan semangat menulis puisi ini, ungkapnya.(RED,KO.O2)

No comments

Powered by Blogger.