Rumah Dinas Penguasa Disorot, Syamsudin Alhaq: Pembangunan Pasti Terhambat

Foto: Syamsudin Al-Haq Ketua DPC Sapernas Kabupaten Bima.

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Pembangunan di kabupaten Bima tak akan berjalan mulus dan tidak usah berkhayal menjadi kenyataan, serta tak akan berkesinambungan dan berkelanjutan kalau rumah dinas (pandopo) Bupati-Wakil Bupati Bima masih berada di Kota Bima serta Sekretaris Daerah (Sekda) rumah dinasnya masih ada di Kota Bima juga. 

Pasalnya,pelayanan dan pembangunan semakin surut karena masyarakat Kabupaten Bima menjadi penonton dari apa yang tengah terjadi selama ini, belum lagi OPD lain masih ada di kota Bima. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas) Kabupaten Bima, Syamsudin Al-Haq, SH yang ditemui, Minggu (12/6) mengatakan bahwa selama rumah dinas Bupati, Wabup dan Sekda Bima masih ada di Kota Bima selama itu juga pembangunan dan pelayanan masih belum maksimal sebab masyarakat Kabupaten Bima pada umumnya menginginkan agar pelayanan dan pembangunan berkesinambungan.

Lanjutnya, memang tidak mudah untuk memindahkan segala sesuatunya tentu ada proses, namun apa tidak cukup proses dari 2018 hingga kini prosesnya hanya proses saja atau hanya iming untuk masyarakat Kabupaten Bima?. Kalau tidak punya niat untuk membangun, beginilah keadaannya karena proses pembiaran yang dibungkus sedemikian rupa namun hingga saatnya nanti, kalau masyarakat sudah jenuh maka jangan salahkan masyarakat, jelasnya. 

Ditambahkannya, selama ini kan Kantor Dinas dan Badan kan masih ada di Kota Bima, sebagiannya ada di Wilayah Kabupaten Bima. Lalu, DPRD Kabupaten Bima dan Bupati Bima, sudah tidak punya nyali untuk memindahkan lagi kantor dinas dan Badan?. Lebih-lebih lagi Kantor DPRD Kabupaten Bima juga harus menjadi prioritas juga.

"Sudahilah memikirkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan," mari berpikir untuk masyarakat kabupaten secara luas bukan elemen tertentu saja," kata Syamsudin asal kecamatan Woha ini.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.