Diduga THR Pemicu Masalah, Sekdes:Tak Ada di RPU, Penerima Hanya BPD

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Diduga Pemicu  aksi oknum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima,NTB, yang tiba tiba datang mengamuk dan merusaki fasilitas desa seperti diendus media ini sebelumnya masih menyisahkan masalah dan tanda tanya. 

Pasalnya, dugaan kuat hal itu disebabkan Kepala Desa selalu memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi semua anggota BPD setempat. Paska, Gaji 13 keluar seperti tertuang di RPU dana desa BPD juga terima. 

Arabia S.Pd selaku sekretaris desa (Sekdes), mengungkapkan memang gaji 13 buat BPD ada di RPU pengunaan dana desa. Tapi untuk THR itu tak ada direncana anggaran, dirinya juga heran kok itu ditagih dan ada pemberian buat mitra desa (BPD,Red).

"Heranya lagi kata dia, Kok aparatur desa lainnya tak ada diberikan kepala Desa," ujar Arabia. 

Sambung dia, Bukan saja itu paska penagihan gaji 13 itu juga anggota BPD menyebutkan kami juga menerima THR itu selalu mereka terima, inikan lucu, apakah uang pribadi atau dana desa dipakai kades," herannya Sekdes. 

Sementara warga lainnya, Didi merasa kaget kok ada THR buat BPD dari Desa. Apa ini semacam bagi bagi keuntungan atau apalah. Disisi lain, aparatur desa lainnya tak menerima. Terkesan Kades menyogok mitra, dan ada indikasi takut pada BPD," ucapnya. 

"Dirinya berharap kepada kepala desa (kades) jangan main main dengan dana desa, kok ada THR buat BPD, kalau dana pribadi ngga apa apa, kalau dia pakai dana desa itu tak bisa," akunnya.

Ditambahkan lagi oleh Didi, kalau ini dilakukan lagi oleh kades akan kami lakukan kepada pihak polisi," ancamnya.

Hingga berita ini diturunkan kades coba dikonfirmasi atas dana THR ini, belum bisa ditemui.(KO.O5)


No comments

Powered by Blogger.