Ompu Toi: Camat Tak Mampu Urus CPI, Diminta Bupati Copot

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Kembali, memberikan harapan palsu bagi para pemuda atas lapangan kerja di PT CPI yang beroperasi di Desa Monggo, Kecamatan Madapangga, Bima-NTB, menuai protes. Sebelumnya, para pemuda Desa Mpuri dan Madawau, kali ini dari Desa Tonda. 

Aan alias Ompu Toi (Nama Akrab Fb,Red) menyayangkan atas kejadian ini. Disatu sisi hadirnya perusahaan besar dimana mana itu, akan mampu membawa kesejahteraan masyarakat setempat baik melalui lapangan kerja atau PAD bagi daerah. Atas hal itu, Camat Madapangga janggan tinggal diam, melihat fenomena itu," ucapnya.

"Kalau camat tak mampu menuntaskan, Bupati Bima diminta Copot. Pasalnya, nasib generasi muda dan para sarjana yang masih pengangguran masih banyak di Madapangga," tuturnya.

Sementara selama ini, hadirnya beberapa perusahaan di Madapangga hanya beberapa desa saja yang menikmati, desa desa lain tidak. Ini harus menjadi atensi bagi Camat," kata Aan.

Sama halnya, Dengan hadirnya PT Charoenk Pokphand Indonesia (CPI) bukan kesejahteraan bagi masyarakat Madapangga malah diberi Harapan Palsu atas Pekerjaan di Perusahaan tersebut," jelas Ompu Toi. 

Menurut dia, Pihak PT kalau sudah menjanjikan melalui Humasnya akan direkrut masing masing minimal 2 orang, akan tetapi faktanya masih nihil. Fatalnya lagi, Humas yang menjanjikan dirumahkan itu rumornya," tambah Aan. 

Kata dia, semakin jelas niat PT CPI tak baik, kok bisa pegawainya dirumahkan sementara saat bulan 1 lalu, Dia membawa nama PT CPI menjanjikan hal itu, inikan aneh," tutur Ompu Toi. 

"Sebagai warga Madapangga kami sangat kecewa, Apalagi di Wilayah ini beroperasi 4 perusahaan besar. Akan tetapi wilayah kecamatan Madapangga masih biasa saja. Akibat kondisi ini, Selaku pemuda dia berharap Camat segera memanggil PT tersebut," pintanya. 

Ditambahkannya, Buat Camat Madapangga selaku yang menaungi wilayah kecamatan agar segera panggil pihak PT CPI, kalau tidak dilakukan komunikasi dengan segera, pihaknya akan terjadi instabilatas wilayah," ancamnya.

"Jikalau Camat ngga bisa, diminta Bupati mengantikan dia," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan Camat Madapangga belum bisa dikonfirmasi.(KO.O4)