Tiket Mahal, Manajemen Kapal Wings Air disorot Dewan Bima
Kabupaten Bima, KabaroposisiNTB. COM-- Akibat manajemen perusahaan Kapal Wings Air yang menaikan harga tiket Bima-Mataram selama ini, anggota DPRD Kabupaten Bima Muhammad Aminullah, merasakan kekecewaan dan merugikan masyarakat Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.
Pasalnya, keadaan ekonomi kita saat ini tak mampu untuk mahalnya tiket. Disisi lain, minat masyarakat serta Pemerintah Daerah untuk naik pesawat luar biasa, '' jelas Maman, Rabu (22/3).
Politisi PAN ini menjelaskan, kenaikan harga tiket pesawat menjelang idul fitri setiap tahunnya sudah biasa, tetapi, setelah arus balik mudik lebaran tiap tahun pasti turun kembali ke harga normal seharusnya akan tetapi ini tidak ada turunnya, " Kata DPRD Kabupaten Bima tiga periode.
Bayangkan saja harga tiket lebih mahal Bima – Lombok yang jarak tempuhnya dekat, ketimbang jarak Lombok – Jakarta yang jauh, inikan aneh. manajemen maskapai Wings Air ini, seenaknya menaikkan harga tiket dengan alasan naikknya harga bahan bakar,” ujar dia.
Dia mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Bima meminta permohonan penerbangan dua maskapai di Bandara Bima ini.
“Pemda harus segera memanggil maskapai, karena dia beroperasi di wilayah Kabupaten Bima,” tegasnya.
Patut diduga, karena minat masyarakat tinggi manajemen Wings air menaikan harga tiket. Ini jelas monopoli dan mengambil keuntungan sendiri, apalagi kontribusi untuk daerah kita tak ada.
"Hitung saja berapa APBD kita tersedot dengan mahalnya tiket pesawat apabila ASN lingkup kabupaten Bima yang menggunakan jasa transportasi udara setiap bulan. Masih teringat oleh dirinya pasca itu ada kapal lain masuk, harga tiket diturunkan Manajemen Wings Air, " Semua itu bukti monopoli perusahaan penerbangan tersebut, " tambah Maman.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Wings Air belum bisa dikonfirmasi atas hal ini. (RED)
No comments